Sedang mencari ide resep bubur merah putih/ jenang sengkala yang unik? Cara membuatnya memang tidak terlalu sulit namun tidak gampang juga. Jika salah mengolah maka hasilnya tidak akan memuaskan dan bahkan tidak sedap. Padahal bubur merah putih/ jenang sengkala yang enak harusnya sih mempunyai aroma dan cita rasa yang dapat memancing selera kita.
Banyak hal yang sedikit banyak berpengaruh terhadap kualitas rasa dari bubur merah putih/ jenang sengkala, pertama dari jenis bahan, selanjutnya pemilihan bahan segar, hingga cara mengolah dan menghidangkannya. Tak perlu pusing kalau mau menyiapkan bubur merah putih/ jenang sengkala yang enak di rumah, karena asal sudah tahu triknya maka hidangan ini dapat menjadi suguhan spesial.
Lihat juga resep Bubur merah bubur putih / jenang sengkolo enak lainnya. Assalamualaikum teman-teman Ini resep jenang Abang atau bubur merah putih atau juga di sebut jenang sengkolo yg ada di daerahku ya. biasanya kalo waktunya c. Bubur Merah Putih/ Jenang Sengkala Awalnya takut mau bikin ini, takut gak enak, apalagi mau dibagikan. lalu cari resep deh. akhirnya recook resepnya Dapur Ngebuul, hanya saya modifikasi bubur putihnya gurih.
Nah, kali ini kita coba, yuk, buat bubur merah putih/ jenang sengkala sendiri di rumah. Tetap dengan bahan yang sederhana, sajian ini bisa memberi manfaat dalam membantu menjaga kesehatan tubuhmu sekeluarga. Anda dapat membuat Bubur Merah Putih/ Jenang Sengkala memakai 8 jenis bahan dan 8 tahap pembuatan. Berikut ini langkah-langkah dalam membuat hidangannya.
Bahan-bahan dan bumbu yang dibutuhkan dalam pembuatan Bubur Merah Putih/ Jenang Sengkala:
- Gunakan 300 gr beras ketan (saya 4 cup magic com)
- Siapkan 100 gr beras putih (saya 1 cup magic com)
- Ambil 700 ml air matang
- Siapkan 500 ml santan (saya pakai dari 1 buah kelapa ukuran sedang)
- Gunakan 250 gr gula merah (saya pakai gula aren)
- Ambil 100 gr gula pasir (saya skip)
- Siapkan 2 lembar daun pandan
- Sediakan 1 sdt garam
Sejarah bubur merah putih ternyata bisa ditarik jauh hingga masa pra-Islam, tepatnya di era Hindu. Bubur merah putih, kata Heri, bahkan sudah ada sebelum masa Serat Centhini. Keberadaan bubur pada era Hindu ini tercatat bahkan pada prasasti. Itu dibuktikan, kata Heri, lewat adanya catatan tentang cara mengolah jenang atau bubur.
Cara menyiapkan Bubur Merah Putih/ Jenang Sengkala:
- Cuci beras sampai bersih
- Didihkan air dan daun pandan
- Masukkan beras, aduk terus agar tidak cepat gosong
- Setelah air agak sat, masukkan santan dan garam, tetap diaduk
- Ambil setengah bagian bubur, ditaruh wadah lain (saya seperempat saja), sisihkan sebentar
- Tambahkan gula merah (gula aren) pada bubur di wadah yg pertama, masak sampai tanak
- Masak bubur pada wadah kedua sebagai bubur putih (saya tambahkan santan dan sedikit garam agar gurih) sampai tanak
- Sajikan bubur merah di piring, kemudian taruh satu sendok bubur putih di atasnya
Merdeka.com - Bubur Sengkolo atau yang lebih dikenal sebagai Bubur Merah Putih bisa dijumpai hampir di seluruh acara selametan dalam tradisi Jawa. Dihimpun dari berbagai sumber, keberadaan Bubur Sengkolo sendiri merupakan ungkapan doa serta penyerahan diri manusia kepada Tuhan. Manusia mengharap keberkahan dan keselamatan karena mengetahui keterbatasan dirinya. Intinya sama saja, yaitu sajian bubur yang berwarna merah dan putih. Tentu hal ini juga, suatu yang saya yakin bukan semata kebetulan, mengingatkan akan warna bendera nasional Indonesia yaitu Merah Putih.
Bagaimana? Gampang kan? Itulah cara menyiapkan bubur merah putih/ jenang sengkala yang bisa Anda praktikkan di rumah. Selamat mencoba!