Bubur merah putih/ jenang abang
Bubur merah putih/ jenang abang

Anda sedang mencari inspirasi resep bubur merah putih/ jenang abang yang unik? Cara membuatnya memang tidak terlalu sulit namun tidak gampang juga. Kalau salah mengolah maka hasilnya akan hambar dan justru cenderung tidak enak. Padahal bubur merah putih/ jenang abang yang enak harusnya sih punya aroma dan cita rasa yang dapat memancing selera kita.

Ada beberapa hal yang sedikit banyak berpengaruh terhadap kualitas rasa dari bubur merah putih/ jenang abang, mulai dari jenis bahan, lalu pemilihan bahan segar, sampai cara membuat dan menyajikannya. Tidak usah pusing kalau ingin menyiapkan bubur merah putih/ jenang abang enak di rumah, karena asal sudah tahu triknya maka hidangan ini bisa menjadi sajian spesial.

Bubur merah putih / Jenang abang. Jenang abang favorit klo pas di kampung halaman ,karna biasanya jenang abang d sajikan saat ada acara slametan / kenduri dan saat ada sapi melahirkan atau acara lainnya. Jadi kalo gak ada acara ya gak ada jenang abang ,ini kemaren bikin pas wetonnya si bocil sengaja bikinin ini aja biar doi gak.

Di bawah ini ada beberapa tips dan trik praktis dalam mengolah bubur merah putih/ jenang abang yang siap dikreasikan. Anda bisa menyiapkan Bubur merah putih/ jenang abang menggunakan 7 jenis bahan dan 6 tahap pembuatan. Berikut ini cara untuk membuat hidangannya.

Bahan-bahan dan bumbu yang diperlukan dalam menyiapkan Bubur merah putih/ jenang abang:
  1. Sediakan 100 gr beras ketan
  2. Sediakan 50 gr beras jawa
  3. Ambil 1200 ml santan
  4. Siapkan 1/4 kg gula merah
  5. Sediakan 2 sdm gula putih
  6. Sediakan 1/2 sdt garam
  7. Sediakan 2-3 lbr daun pandan

Ini bubur favorit waktu kecil, sampai skrg juga sih, krna rasanya yg enak dan mengenyangkan hehe.😃 Dengan memakai Cookpad, kamu menyetujui Kebijakan Cookie dan Ketentuan Pemakaian. Orang jawa biasanya Buat bubur Abang ini utk selametan. Dalam tradisi Jawa, ada bubur merah putih (jenang abang putih) yang menyimbolkan awal mula kehidupan. Masyarakat suku Jawa menggunakan jenang ini sebagai uborampe selamatan, terutama untuk merayakan hari lahir (weton) dan ritual memberi nama pada bayi. "Jenang Abang Putih ….ngormati marang sedulur enom lan tuwa." Keempat: Menurut Herliyan, sajian ini dalam istiadat 'Sedekah Bumi' (masyarakat Jawa Tengah di Desa Bagung) - acara gotong-royong membersihkan sumur manakala jamuan diniatkan pada sedekah fakir miskin - Bubur Merah merupakan lambang ingatan agar berbakti pada jalan Nabi Muhammad, manakala Bubur Putih membawa makna.

Cara membuat Bubur merah putih/ jenang abang:
  1. Rendam beras ketan dan beras jawa kira2 1 jam, kalo q rendamnya malam baru q buat buburnya pagi, biar cpt mengembang. Cuci bersih
  2. Masak dgn santan, pandan, garam, gula pasir… Masak sampai menjadi bubur, jika kurang lembut bisa ditambah santan/air
  3. Ambil sedikit buat bubur putih, sisihkan.
  4. Masukkan gula merah, aduk rata
  5. Jika sekiranya bubur sudah lembut, angkat
  6. Sajikan

Filosofi jenang abang putih simbol keberadaan manusia di dunia (jenang abang merah) melambangkan lelaki dan (jenang putih) melambangkan perempuan adanya jenang sengkolo di setiap ritula menjadi pengingat manusia bahwa di dalam di dunia terisi oleh dua esensi maskulin dan feminim aku cerita sebent. Bubur merah putih merupakan makanan tradisional yang harus ada untuk menyambut kelahiran seorang anak ke dunia. Sesuai namanya, sajian ini memang terdiri dari dua macam bubur, yakni jenang abang atau bubur merah bercita rasa manis dan jenang putih yang gurih. Jenang ini sekilas mirip jenang sumsum yaitu berwarna putih yang dicampur dengan gula merah dan terkadang dengan parutan kelapa di atasnya. Acara-acara seperti penyambutan bulan baru kalender Jawa atau yang disebut dengan "suro" ini sering menghadirkan jenang abang sebagai makanan pelengkap dan menjadi makanan khas yang wajib disajikan.

Gimana nih? Gampang kan? Itulah cara membuat bubur merah putih/ jenang abang yang bisa Anda praktikkan di rumah. Selamat mencoba!