Bubur Putih & Jenang Grendul
Bubur Putih & Jenang Grendul

Anda sedang mencari ide resep bubur putih & jenang grendul yang unik? Cara membuatnya memang tidak susah dan tidak juga mudah. Jika salah mengolah maka hasilnya tidak akan memuaskan dan justru cenderung tidak enak. Padahal bubur putih & jenang grendul yang enak seharusnya punya aroma dan rasa yang dapat memancing selera kita.

KOMPAS.com - Bubur merah putih jadi salah satu sajian yang kerap ditemui di banyak perayaan masyarakat Jawa. Salah satunya perayaan Tahun Baru Islam. Menurut sejarawan Heri Priyatmoko, sesaji memang jadi salah satu tradisi dalam.

Banyak hal yang sedikit banyak mempengaruhi kualitas rasa dari bubur putih & jenang grendul, pertama dari jenis bahan, kedua pemilihan bahan segar sampai cara membuat dan menghidangkannya. Tidak usah pusing jika ingin menyiapkan bubur putih & jenang grendul yang enak di mana pun anda berada, karena asal sudah tahu triknya maka hidangan ini dapat jadi suguhan istimewa.

Di bawah ini ada beberapa tips dan trik praktis untuk membuat bubur putih & jenang grendul yang siap dikreasikan. Anda dapat menyiapkan Bubur Putih & Jenang Grendul menggunakan 20 jenis bahan dan 8 langkah pembuatan. Berikut ini cara dalam membuat hidangannya.

Bahan-bahan dan bumbu yang dibutuhkan untuk menyiapkan Bubur Putih & Jenang Grendul:
  1. Ambil Bubur Putih:
  2. Sediakan 100 gram tepung beras
  3. Gunakan 400 ml santan encer
  4. Gunakan 350 ml air putih matang
  5. Sediakan 1 lembar daun pandan, potong-potong
  6. Gunakan secukupnya Garam
  7. Siapkan Jenang Grendul:
  8. Ambil 200 gram tepung ketan
  9. Sediakan 2 sendok makan tepung tapioka
  10. Siapkan secukupnya Air hangat
  11. Ambil Untuk ‘Kicir’ dan campuran Jenang Grendul:
  12. Ambil 125 gram gula merah
  13. Siapkan 500 ml air
  14. Gunakan 1 lembar daun pandan, potong-potong
  15. Siapkan Sejumput garam
  16. Sediakan Untuk campuran Jenang Grendul:
  17. Gunakan 3 sendok makan tepung ketan
  18. Ambil 1 sendok makan tepung beras
  19. Ambil 1 sendok makan tepung tapioka
  20. Gunakan sedikit Air

Disebut merah dan putih karena bubur ini memadukan bubur ketan dengan campuran gula merah atau gula aren dan bubur ketan polos putih. Kebiasaan atau adat-istiadat ini dikenal oleh masyarakat Sunda Priangan sebagai tradisi ngabubur. Terakhir, bubur disajikan dalam piring hanya menggunakan bubur putih saja. Filosofi dari penyajian semacam ini, agar anak yang dilahirkan mewarisi sifat pekerja keras dan pantang menyerah seperti yang dimiliki ayahnya. "Cara penyajian bubur merah putih disesuaikan dengan harapan kedua orangtua terhadap sang anak," pungkas Iyon. (NNC/AM) Bubur Merah juga melambangkan jasmani, manakala putih melambangkan rohani.

Langkah-langkah menyiapkan Bubur Putih & Jenang Grendul:
  1. Bubur Putih: Masak santan dengan potongan daun pandan dan garam diatas api kecil sambil diaduk-aduk terus sampai mendidih. Sisihkan sampai dingin.
  2. Larutkan tepung beras dengan air matang, tambahkan garam dan potongan daun pandan.
  3. Jadikan satu adonan santan dingin dan tepung beras, masak diatas api sedang sambil diaduk-aduk terus hingga adonan meletup-letup. Sisihkan.
  4. Untuk ‘Kicir’: Masak gula merah, potongan daun pandan, garam dan air putih sampai gula larut. Sisihkan 200 ml untuk campuran jenang grendul (tanpa potongan daun pandan).
  5. Untuk ‘Jenang Grendul’: Aduk tepung ketan, tepung beras dan tepung tapioka. Tambahkan air hangat sedikit demi sedikit sampai adonan bisa dibentuk bulat-bulat kecil.
  6. Panaskan air sampai mendidih dan masukkan bulatan-bulatan tepung sampai bola-bola mengambang sendiri. Angkat dan masukkan ke dalam air gula (200 ml).
  7. Untuk campuran ‘Jenang Grendul’: Larutkan tepung ketan, tepung beras dan tepung tapioka dengan air lalu masukkan ke dalam bola-bola tepung dan gula. Masak diatas api kecil sambil terus diaduk-aduk sampai adonan mengental. Sisihkan.
  8. Sajikan bubur putih, jenang grendul dengan siraman air gula dan santan.

Dipanjatkan doa agar beroleh kesejahteraan jasmani dan rohani, dunia dan akhirat. Rumusnya, kita mungkin tertanya bagaimakah maknawi ini berfungsi, yang barangkali canggung dan tidak relevan peranannya. Merdeka.com - Bubur merah putih atau disebut juga dengan nama jenang sengkolo merupakan makanan yang wajib ada saat syukuran atau selamatan di Jawa. Biasanya makanan ini dimasak untuk merayakan hari kelahiran, pernikahan, atau hari raya seperti Idul Adha. Bagaimana cara membuat bubur merah putih.

Gimana nih? Mudah bukan? Itulah cara menyiapkan bubur putih & jenang grendul yang bisa Anda praktikkan di rumah. Selamat mencoba!